SHARE
Software

Threads, aplikasi media sosial yang dimiliki oleh Meta, baru-baru ini memperkenalkan fitur baru yang memungkinkan pengguna mencari konten berdasarkan kata kunci. Fitur tersebut pertama kali diuji coba di Australia dan Selandia Baru awal tahun ini, dan kini telah diluncurkan secara global untuk semua bahasa yang didukung.

Pencarian kata kunci memungkinkan pengguna menemukan dan menjelajahi konten dari pengguna dan kreator lain yang sesuai dengan minat mereka. Pengguna juga dapat mengetikkan kata kunci apa pun dan melihat posting yang relevan dari Threads. Namun, fitur ini memiliki satu keterbatasan dengan tidak menampilkan posting dalam urutan kronologis.

Keterbatasan tersebut dijelaskan oleh Head of Instagram, Adam Mosseri selama sesi tanya jawab mingguannya di Instagram. Mosseri mengatakan bahwa menampilkan hasil pencarian secara kronologis dapat menciptakan peluang bagi penyalahgunaan oleh aktor jahat, spammer, atau orang lain yang dapat membanjiri hasil pencarian dengan link spam maupun konten yang tidak pantas dengan menggunakan kata kunci yang tepat.

Mosseri mengatakan bahwa timnya tengah mengeksplorasi berbagai opsi untuk mengatasi masalah tersebut, seperti menentukan peringkat hasil berdasarkan faktor lain atau menyaring beberapa posting yang dapat berbahaya. Ia juga menyampaikan bahwa masalahnya tidak semudah yang orang pikirkan, dan menjelaskan bahwa timnya harus menyeimbangkan risiko penyalahgunaan dengan pengalaman pengguna.

Threads merupakan aplikasi sosial media berbasis text dari Instagram yang fokus pada teman dekat dan pesan. Aplikasi tersebut diluncurkan pada tahun Juli tahun ini dan telah menambahkan fitur dan perbaikan baru sejak perilisannya. Misalnya, pengguna kini dapat menghapus profil Threads mereka tanpa menghapus akun Instagram mereka. 

LAINNYA DARI MASTEKNO
Games
Mike Morhaime, Co-founder Blizzard, Garap sebuah Game yaitu Pesta Tabletop RPG

Mike Morhaime, salah satu pendiri dan mantan CEO Blizzard, lewat perusahaan penerbitannya Dreamhaven, baru saja...

Hardware
Steam Deck Hadir di Australia Mulai November

Para gamer di Australia tidak perlu lagi membeli Steam Deck dengan harga tinggi dari reseller...

Cyber Life
Wayback Machine dari Internet Archive Kembali Online Setelah Serangan DDoS Pekan Lalu

Wayback Machine dari Internet Archive kini kembali online dalam mode read-only setelah serangan DDoS pada...

Handphone
Tecno Camon 30S dengan Kamera Belakang 50 Megapiksel, Layar AMOLED 6,78 Inci Diluncurkan

Tecno Camon 30S telah resmi diluncurkan sebagai smartphone kelas menengah terbaru dari merek milik Transsion....

Cyber Life
Google Luncurkan Fitur Baru Layar Screensaver AI Kustom di Perangkat Google TV

Google mulai meluncurkan fitur-fitur baru untuk perangkat Google TV. Salah satu fitur yang paling mencuri...

Software
Setelah iOS, WhatsApp Hadirkan Dukungan Tema Khusus Chat ala Messenger di Android

WhatsApp akhirnya memperkenalkan dukungan tema khusus untuk setiap chat di versi Android. Sebelumnya, fitur tema...

Software
Windows 11 24H2 Update Sebabkan Crash pada SSD Western Digital

Update terbaru Windows 11 24H2 baru saja menimbulkan masalah besar bagi pengguna yang menggunakan model...

Games
Bandai Namco Dilaporkan Batalkan Banyak Proyek Game dan PHK

Bandai Namco, salah satu penerbit game terkemuka di industri gaming, baru saja dilaporkan membatalkan banyak...

Cyber Life
Spotify Perluas Fitur Video Musik ke 85 Negara

Platform streaming musik terpopuler, Spotify baru saja mengumumkan perluasan fitur video musiknya ke 85 pasar...