Google Chrome mungkin akan mendapatkan fitur pencarian baru yang bekerja mirip dengan ‘Circle to Search’, alat pencarian visual yang didukung oleh kecerdasan buatan (AI) yang diperkenalkan Google pada Januari lalu, menurut sebuah laporan. Fitur ini dikabarkan akan terintegrasi dengan Google Lens dan dapat diakses melalui versi beta Google Chrome di desktop dan Chromebook. Perlu dicatat bahwa Circle to Search juga baru-baru ini diperkenalkan di perangkat iOS melalui sebuah pintasan.
Menurut laporan dari 9to5Google, Google telah memperkenalkan fungsionalitas baru yang disebut ‘drag to search’ pada versi beta Chrome 127 dan 128 untuk desktop dan Chromebook. Fitur ini muncul dalam bentuk ikon Google Lens di samping opsi bookmark di bilah alamat.
Untuk mengaktifkan fitur ini, pengguna cukup mengklik ikon tersebut dan sebuah jendela baru akan muncul, menyatakan bahwa pengguna dapat mencari apa saja di halaman ini dengan Google Lens. Selanjutnya, sebuah jendela seleksi khusus akan muncul yang dapat digeser untuk mencari apa saja di halaman web tersebut. Antarmuka pengguna (UI) fitur ini mirip dengan yang ada di platform Android, dengan tampilan berkilauan di tepi jendela seleksi.
Fitur ini pertama kali dilaporkan bocor oleh pengguna X @Leopeva64 melalui serangkaian postingan pada bulan Mei. Pada saat itu, pengguna tersebut berspekulasi bahwa ini adalah fitur pencarian yang didukung oleh AI yang mirip dengan Circle to Search dan dapat meningkatkan fungsionalitas yang ada dari Google Lens.
Dalam beberapa bulan terakhir, Google dikabarkan sedang mengembangkan beberapa fitur baru untuk peramban webnya. Sebuah laporan menyarankan bahwa Google Chrome di Android dapat segera membacakan halaman web di latar belakang melalui fitur yang disebut ‘Listen to this Page’. Peramban web ini juga menambahkan tindakan baru dan lebih banyak fitur di platform Android dan iOS dalam upaya untuk memberikan pengalaman pencarian yang lebih baik bagi pengguna.