SHARE
Software

WhatsApp sedang mengembangkan dukungan untuk passkey pada iOS. Layanan pesan populer yang dimiliki oleh Meta ini membawa dukungan untuk passkey, teknologi otentikasi tanpa kata sandi yang memungkinkan pengguna masuk dengan biometrik, ke WhatsApp untuk iOS. Fitur passkey sebelumnya telah ditambahkan ke WhatsApp untuk Android, tetapi sepertinya fitur ini akan segera tersedia di WhatsApp untuk iOS. Pengguna yang menggunakan versi terbaru iOS seharusnya dapat mengakses fitur ini dengan pembaruan mendatang.

Pelacak fitur WABetaInfo menemukan menu terkait passkey dalam versi beta terbaru WhatsApp untuk iOS 2.24.2.73, yang menunjukkan bahwa dukungan untuk fitur ini akan datang ke iOS dalam waktu dekat. Versi Android dari aplikasi ini sudah memungkinkan pengguna menyiapkan passkey yang dapat digunakan untuk masuk kembali ke akun mereka dengan cepat di perangkat yang sama.

Passkey adalah mekanisme otentikasi yang didukung perangkat keras yang dirancang oleh FIDO Alliance bersama dengan perusahaan-perusahaan besar seperti Apple, Google, dan Microsoft yang menggunakan kriptografi pada perangkat pengguna untuk masuk tanpa kata sandi yang di otentikasi dengan Touch ID atau Face ID. Pada Android, passkey WhatsApp disimpan dengan aman di manajer kata sandi Google, dan diharapkan akan menggunakan sistem Keychain milik Apple pada iOS.

Meskipun versi terbaru WhatsApp beta untuk iOS mencakup kode untuk menu passkey baru, pengguna sebenarnya tidak dapat membuatnya karena fungsionalitasnya belum diaktifkan. WhatsApp akan menggulirkan fitur ini terlebih dahulu ke pengguna di channel uji beta sebelum membawa dukungan passkey ke semua pengguna pada versi stabil aplikasi.

Namun, tidak semua pengguna iOS akan memiliki akses ke passkey. Meskipun passkey didukung pada ponsel Android yang menjalankan Android 9 atau yang lebih baru, hanya model iPhone yang menjalankan iOS 17 yang akan mendukung akses pihak ketiga ke passkey. Ini berarti pengguna yang memiliki iPhone XR atau yang lebih baru yang diperbarui ke iOS 17.

LAINNYA DARI MASTEKNO
Software
YouTube Luncurkan Recap 2025 dengan Kartu Personal dan Insight Kebiasaan Menonton

YouTube resmi menghadirkan fitur Recap 2025 pertama kalinya di platform utama, memberikan rangkuman personal tentang...

Handphone
Baterai Besar & Layar Lebar! Nubia Fold Hadir Bareng Nubia Flip 3

ZTE melalui lini Nubia resmi meluncurkan dua smartphone lipat terbaru di Jepang, menghadirkan opsi model...

Cyber Life
AWS Perkenalkan Frontier AI Agents untuk Perusahaan, Mampu Beroperasi Mandiri Selama Berhari-Hari

Amazon Web Services (AWS) resmi meluncurkan frontier agents, kelas baru agen kecerdasan buatan (AI) otonom...

Hardware
Samsung Kembangkan Memori Kencang GDDR7 40 Gbps

Samsung Electronics kembali mengukuhkan posisinya dalam peta persaingan semikonduktor global. Di tengah gelaran Korea Tech...

Games
Suda51 Percepat Perilisan ‘Romeo is a Dead Man’, Sindir Penundaan GTA 6

Teka-teki mengenai proyek ambisius Grasshopper Manufacture akhirnya terjawab. Studio yang identik dengan gaya punk-rock dalam...

Cyber Life
Kejar Ketertinggalan AI, Meta Pangkas Anggaran Metaverse

Ambisi Mark Zuckerberg membangun dunia virtual tampaknya harus berhadapan dengan realita pahit pasar. Laporan terbaru...

Electronic & Acc
Jmgo O3, Proyektor 100 Inci dari Jarak Sejengkal

Ruang tamu sempit di apartemen urban seringkali menjadi penghalang bagi penikmat hiburan rumahan. Merespons keterbatasan...

Hardware
ViewSonic Perkenalkan Monitor Gaming Dual Mode Lewat Seri XG323B

ViewSonic kembali memperkenalkan monitor gaming terbarunya. Kali ini, pabrikan asal China tersebut mencoba mengisi celah...

Software
DeepSeek Tantang OpenAI dengan Pendekatan Hemat Daya

Industri kecerdasan buatan (AI) seolah dikejutkan pada pekan ini. Di saat OpenAI dan Google sibuk...