SHARE
Games

Markus “Notch” Persson, sosok visioner di balik game fenomenal Minecraft, mengisyaratkan kemungkinan kembali ke dunia pengembangan game dengan proyek yang disebut sebagai “penerus spiritual” karyanya yang terdahulu. Lebih dari satu dekade setelah menjual Mojang dan hak kekayaan intelektual Minecraft ke Microsoft senilai $2,5 miliar, Persson kembali menarik perhatian dengan jajak pendapat di media sosial yang menuai antusiasme tinggi.

Pada 1 Januari 2025, Persson melibatkan 3,6 juta pengikutnya di X (sebelumnya Twitter) dengan meminta mereka memilih antara dua proyek game: game roguelike tradisional atau penerus spiritual Minecraft. Opsi kedua mendapat sambutan luar biasa dari para penggemar, dengan hampir 80% suara memilih apa yang secara informal disebut sebagai “Minecraft 2”. Hingga saat ini, jajak pendapat tersebut telah mengumpulkan lebih dari 260.000 suara, menunjukkan keinginan kuat untuk game baru yang menyuarakan mekanika Minecraft yang dicintai banyak orang.

Meskipun antusias, Persson menyadari kompleksitas pengembangan game terbaru tersebut. Ia juga secara terbuka menyatakan bahwa membuat sekuel resmi akan “sangat ilegal” karena kepemilikan merek Minecraft oleh Microsoft. Namun, ia menyatakan keterbukaannya untuk berkolaborasi dengan Microsoft, jika mereka tertarik. “Jika Microsoft, karena alasan tertentu, ingin saya melakukannya… saya pasti bersedia melakukannya,” ujarnya, menekankan niatnya untuk memastikan transparansi dan itikad baik dalam setiap potensi kemitraan.

Refleksi Persson tentang hakikat penerus spiritual mengungkapkan kesadarannya akan tantangan yang sering mereka hadapi. Ia mencatat bahwa proyek semacam itu terkadang terasa “usang” dan menyatakan komitmen untuk menghindari jebakan itu. Sebaliknya, ia bertujuan untuk menciptakan sesuatu yang segar yang beresonansi dengan apa yang benar-benar diinginkan penggemar. “Mengapa tidak melakukan hal yang DIINGINKAN orang dan bersedia memberi saya… bahkan LEBIH banyak uang,” candanya.

Potensi proyek ini hadir pada saat lanskap game semakin didominasi oleh perusahaan-perusahaan besar. Kesuksesan Minecraft—terjual lebih dari 200 juta kopi—telah menetapkan ekspektasi tinggi untuk setiap upaya tindak lanjut. Saat Persson menavigasi babak baru ini, ia tetap berdedikasi untuk menghormati karya Mojang dan Microsoft sambil berusaha mengukir ceruk unik untuk judulnya yang akan datang.

Seiring meningkatnya antisipasi seputar proyek tanpa judul ini, para penggemar bertanya-tanya: akankah ia menangkap keajaiban Minecraft? Hanya waktu yang akan menjawab apakah usaha baru Notch akan memenuhi warisan pendahulunya dan berkembang di industri game yang terus berkembang.

LAINNYA DARI MASTEKNO
Software
YouTube Luncurkan Recap 2025 dengan Kartu Personal dan Insight Kebiasaan Menonton

YouTube resmi menghadirkan fitur Recap 2025 pertama kalinya di platform utama, memberikan rangkuman personal tentang...

Handphone
Baterai Besar & Layar Lebar! Nubia Fold Hadir Bareng Nubia Flip 3

ZTE melalui lini Nubia resmi meluncurkan dua smartphone lipat terbaru di Jepang, menghadirkan opsi model...

Cyber Life
AWS Perkenalkan Frontier AI Agents untuk Perusahaan, Mampu Beroperasi Mandiri Selama Berhari-Hari

Amazon Web Services (AWS) resmi meluncurkan frontier agents, kelas baru agen kecerdasan buatan (AI) otonom...

Hardware
Samsung Kembangkan Memori Kencang GDDR7 40 Gbps

Samsung Electronics kembali mengukuhkan posisinya dalam peta persaingan semikonduktor global. Di tengah gelaran Korea Tech...

Games
Suda51 Percepat Perilisan ‘Romeo is a Dead Man’, Sindir Penundaan GTA 6

Teka-teki mengenai proyek ambisius Grasshopper Manufacture akhirnya terjawab. Studio yang identik dengan gaya punk-rock dalam...

Cyber Life
Kejar Ketertinggalan AI, Meta Pangkas Anggaran Metaverse

Ambisi Mark Zuckerberg membangun dunia virtual tampaknya harus berhadapan dengan realita pahit pasar. Laporan terbaru...

Electronic & Acc
Jmgo O3, Proyektor 100 Inci dari Jarak Sejengkal

Ruang tamu sempit di apartemen urban seringkali menjadi penghalang bagi penikmat hiburan rumahan. Merespons keterbatasan...

Hardware
ViewSonic Perkenalkan Monitor Gaming Dual Mode Lewat Seri XG323B

ViewSonic kembali memperkenalkan monitor gaming terbarunya. Kali ini, pabrikan asal China tersebut mencoba mengisi celah...

Software
DeepSeek Tantang OpenAI dengan Pendekatan Hemat Daya

Industri kecerdasan buatan (AI) seolah dikejutkan pada pekan ini. Di saat OpenAI dan Google sibuk...