Google resmi meluncurkan Pixel 10 Pro Fold pada acara Made by Google. Smartphone lipat terbaru ini membawa sejumlah inovasi menarik, terutama jika dibandingkan dengan kompetitor seperti Galaxy Z Fold 7.
Salah satu keunggulan utama adalah sertifikasi IP68 untuk ketahanan terhadap debu dan air. Hal ini sangat signifikan karena Galaxy Z Fold 7 hanya mengantongi IP48. Dengan IP68, Pixel 10 Pro Fold sepenuhnya tahan debu dan mampu bertahan dalam air lebih dari satu meter hingga 30 menit. Sebagai perbandingan, seri sebelumnya, Pixel 9 Pro Fold, hanya menawarkan IPX8 yang fokus pada ketahanan air tanpa perlindungan maksimal terhadap debu.
Pixel 10 Pro Fold juga menjadi ponsel lipat pertama dengan dukungan Qi2 wireless charging, teknologi terbaru yang bekerja optimal dengan platform PixelSnap, solusi Google untuk menyaingi MagSafe milik Apple.
Dari sisi spesifikasi, perangkat ini dilengkapi layar OLED eksternal berukuran 6,4 inci dan layar internal 8 inci ketika dibuka. Engselnya dibuat dari aluminium alloy berkualitas tinggi, sementara layar eksternal dilapisi Corning Gorilla Glass Victus 2 untuk perlindungan maksimal.
Baterai Pixel 10 Pro Fold mampu bertahan hingga 24 jam dalam pemakaian normal. Dengan fitur Extreme Battery Saver, daya tahan bisa diperpanjang hingga 84 jam. Selain itu, pengisian daya cepat memungkinkan baterai terisi 50 persen hanya dalam 30 menit.
Sistem kameranya terdiri dari tiga lensa belakang: kamera utama 48MP, lensa ultrawide 10,5MP dengan fokus makro, serta lensa telefoto 10,8MP. Dari segi performa, perangkat ini ditenagai chip Google Tensor G5, RAM 16GB, dan kapasitas penyimpanan hingga 1TB.
Sayangnya, Pixel 10 Pro Fold baru akan tersedia mulai 9 Oktober, sementara seri Pixel lainnya rilis lebih awal pada 29 Agustus. Seperti kebanyakan ponsel lipat, harga yang ditawarkan tergolong premium, mulai dari USD 1.799.