SHARE
Cyber Life

Studio game terkemuka lainnya dilaporkan akan melakukan pemutusan hubungan kerja terhadap sebagian besar karyawannya. Supermassive Games, pengembang di balik judul horor interaktif Until Dawn dan The Quarry, sedang melakukan pemotongan sekitar 90 pekerja, menurut laporan Bloomberg. Jumlah itu hampir sepertiga dari lebih dari 300 karyawan studio.

Supermassive mengonfirmasi dalam sebuah pernyataan bahwa studio akan melakukan reorganisasi. “Sebagai hasilnya, kami memasuki periode konsultasi, yang kami perkirakan akan mengakibatkan kehilangan beberapa rekan kerja kami,” kata pernyataan itu. “Ini bukan keputusan yang diambil dengan mudah, dengan banyak upaya yang dilakukan untuk menghindari hasil ini.”

Supermassive mencatat bahwa industri game tidak luput dari tantangan signifikan yang dihadapinya. Lebih dari 6.000 pekerja di industri ini telah kehilangan pekerjaan mereka sejak awal tahun ini, dan kita bahkan belum memasuki bulan Maret.

Sementara itu, studio indie Die Gute Fabrik telah menghentikan produksi akibat kesulitan pendanaan. Pengembang Saltsea Chronicles dan Sportsfriends akan menggunakan dana yang tersisa untuk memberi staf sebulan waktu yang dibayar untuk bernapas sejena” sambil mencari pekerjaan baru. Studio ini masih mencari dukungan untuk membantu melanjutkan produksi dan berharap dapat membawa kembali anggota tim saat ini di masa depan. Namun, mereka mencatat bahwa penerbitan dan investasi saat ini sangat sulit bagi perusahaan dan proyek dengan skala kami sehingga membuatnya sangat sulit untuk mendapatkan pendanaan untuk proyek berikutnya tanpa ada celah pendapatan.

LAINNYA DARI MASTEKNO
Games
Siap Mengguncang! Pixelity Akan Gelar Playtest Game XR Evangelion

Penggemar Neon Genesis Evangelion kini berkesempatan merasakan langsung pengalaman dunia animenya. Pixelity, pengembang trilogi game...

Software
Spotify Wrapped 2025 Hadir dengan Fitur Party Mode untuk Kompetisi Statistik Secara Langsung

Spotify mulai meluncurkan Wrapped 2025, rangkuman pengalaman mendengarkan yang telah menjadi tradisi sejak 2019 setiap...

Cyber Life
Netflix Akuisisi Warner Bros Discovery US$ 72 Miliar, Peta Hollywood Resmi Bergeser

Industri hiburan global baru saja mengalami kejutan. Netflix, raksasa layanan streaming, akhirnya memenangkan pertempuran sengit...

Software
YouTube Luncurkan Recap 2025 dengan Kartu Personal dan Insight Kebiasaan Menonton

YouTube resmi menghadirkan fitur Recap 2025 pertama kalinya di platform utama, memberikan rangkuman personal tentang...

Handphone
Baterai Besar & Layar Lebar! Nubia Fold Hadir Bareng Nubia Flip 3

ZTE melalui lini Nubia resmi meluncurkan dua smartphone lipat terbaru di Jepang, menghadirkan opsi model...

Cyber Life
AWS Perkenalkan Frontier AI Agents untuk Perusahaan, Mampu Beroperasi Mandiri Selama Berhari-Hari

Amazon Web Services (AWS) resmi meluncurkan frontier agents, kelas baru agen kecerdasan buatan (AI) otonom...

Hardware
Samsung Kembangkan Memori Kencang GDDR7 40 Gbps

Samsung Electronics kembali mengukuhkan posisinya dalam peta persaingan semikonduktor global. Di tengah gelaran Korea Tech...

Games
Suda51 Percepat Perilisan ‘Romeo is a Dead Man’, Sindir Penundaan GTA 6

Teka-teki mengenai proyek ambisius Grasshopper Manufacture akhirnya terjawab. Studio yang identik dengan gaya punk-rock dalam...

Cyber Life
Kejar Ketertinggalan AI, Meta Pangkas Anggaran Metaverse

Ambisi Mark Zuckerberg membangun dunia virtual tampaknya harus berhadapan dengan realita pahit pasar. Laporan terbaru...