Melalui postingan resminya Snapchat resmi memperkenalkan fitur baru yang akan hadir di platform sosial media berbasis video tersebut, Snapgen. SnapGen yang mampu mengubah teks menjadi gambar berkualitas tinggi hanya dalam 1,4 detik. Setelah diumumkan secara resmi, teknologi ini disebut akan menggeser cara pengguna berkreasi di platform, dengan proses yang lebih cepat, murah, dan sepenuhnya berjalan di smartphone.
Berbeda dengan model AI generatif lain yang bergantung pada server cloud, SnapGen dirancang untuk bekerja langsung di perangkat seperti iPhone 16 Pro Max. Rahasia kecepatannya terletak pada arsitektur model difusi yang hanya menggunakan 379 juta parameter yang tujuh kali lebih ringan dari pesaing, tanpa mengorbankan kualitas visual. Menurut Snap, efisiensi ini dicapai lewat teknik pelatihan unik di mana model kecil “belajar” dari sistem AI berskala besar.
“Kami terinspirasi oleh inovasi yang membuat AI lebih terjangkau dan mudah diakses,” ujar perwakilan Snap. Pendekatan ini tak hanya memangkas biaya komputasi, tetapi juga membuka pintu untuk integrasi ke fitur lain seperti AI Snaps dan Bitmoji.
Peluncuran SnapGen bukan sekadar tambahan fitur, melainkan bagian dari strategi jangka panjang Snapchat untuk mendominasi pasar media sosial berbasis AI. Sementara platform seperti Instagram masih fokus pada fungsi AI dasar, kemampuan generatif SnapGen bisa menjadi senjata untuk meningkatkan engagement pengguna.
Meski tanggal rilis resmi belum diungkap, antusiasme sudah terasa. Tren ini sejalan dengan gelombang investasi besar-besaran perusahaan teknologi dalam mengembangkan solusi AI mandiri. Bagi Snapchat, langkah ini juga akan memperkuat posisinya sebagai pionir pengalaman mobile yang mengutamakan kecepatan dan personalisasi.