GALAX kembali membuat kejutan di pasar GPU global dengan menghadirkan GeForce RTX 5080 Hall of Fame (HOF) OC Lab Plus-X Edition. Kartu grafis flagship ini bukan hanya memamerkan desain futuristik serba putih dengan aksen lampu ARGB, tetapi juga mengusung arsitektur NVIDIA Blackwell terbaru.
RTX 5080 HOF OC Lab Plus-X menjanjikan kinerja tinggi tanpa embel-embel harga selangit. Dengan basis clock 2,3 GHz yang bisa melesat hingga 2,73 GHz, GPU ini didukung 10.752 core CUDA dan memori GDDR7 16 GB berkecepatan 960 GB/s. Yang menarik, GALAX memangkas kompleksitas konektor daya: dari dua port 16-pin menjadi satu, meski TDP-nya tetap sanggup menyentuh 400 Watt.
Sektor pendinginan menjadi sorotan. GALAX memadukan tiga kipas dengan desain Frost Ring Blades dengan dua kipas 102 mm mengapit satu kipas 92 mm di tengah yang diklaim mampu mendinginkan GPU tanpa menghasilkan kebisingan signifikan. Fitur Hyper Boost pada braket I/O juga memungkinkan pengguna memaksimalkan kecepatan kipas secara instan saat dibutuhkan. Namun, beberapa pengamat mempertanyakan efektivitas sistem ini untuk model ber-TDP tinggi, mengingat kompetitor seperti ASUS ROG atau MSI kerap mengandalkan desain radiator lebih masif.
Hingga kini, GALAX masih merahasiakan harga dan tanggal peluncuran resmi GPU tersebut. Laporan menyebut kartu grafis ini akan lebih dulu beredar di Eropa dan Amerika Utara sebelum menyentuh pasar Asia. Jika performanya sesuai klaim, RTX 5080 HOF OC Lab Plus-X berpotensi menjadi penantang serius bagi Radeon RX 8900 XT milik AMD di segmen GPU high-end.