SHARE
Cyber Life

Google resmi meluncurkan versi stabil Gemini 2.0 Flash untuk semua pengguna, menggantikan versi eksperimental yang pertama kali diperkenalkan pada Desember 2024. Model AI terbaru ini kini dapat diakses melalui web client dan aplikasi mobile.  

Sebelumnya hanya tersedia di web, kini Google membawa Gemini 2.0 Flash ke aplikasi mobile. Baik pengguna gratis maupun pelanggan Gemini Advanced dapat mengakses model ini, meskipun belum diketahui apakah ada batasan penggunaan untuk pengguna gratis.  

Bagi pelanggan Gemini Advanced, Google memberikan akses ke jendela konteks 1 juta token, cukup untuk memproses 1.500 halaman dokumen dalam satu unggahan. Pengguna berbayar juga mendapatkan fitur premium seperti Deep Research, Gems (pengaturan AI yang dapat disesuaikan), dan fitur eksklusif lainnya.

Gemini 2.0 Flash kini mendukung output multimodal, termasuk pembuatan gambar dari teks dan text-to-speech (TTS) dalam berbagai bahasa.  

Model AI ini dapat secara otomatis menggunakan alat eksternal, seperti Google Search untuk pencarian informasi, eksekusi kode untuk tugas pemrograman, serta Integrasi API pihak ketiga sesuai kebutuhan pengguna.

Berdasarkan pengujian internal, Gemini 2.0 Flash mengungguli Gemini 1.5 Pro dalam berbagai tolok ukur, seperti MMLU (Pemahaman Bahasa Multitask), MATH (Penyelesaian soal matematika tingkat lanjut), dan GPQA (Google-Proof Q&A untuk level pascasarjana)  

Sekarang, model Gemini mendukung Imagen 3, versi terbaru dari AI pembuatan gambar Google, yang memungkinkan hasil lebih realistis dan detail.  

Google akan tetap mempertahankan Gemini 1.5 Flash (gratis) dan Gemini 1.5 Pro (berbayar) selama beberapa minggu ke depan. Ini memberi waktu bagi pengguna untuk menyelesaikan percakapan lama sebelum beralih ke Gemini 2.0 Flash.

LAINNYA DARI MASTEKNO
Games
Siap Mengguncang! Pixelity Akan Gelar Playtest Game XR Evangelion

Penggemar Neon Genesis Evangelion kini berkesempatan merasakan langsung pengalaman dunia animenya. Pixelity, pengembang trilogi game...

Software
Spotify Wrapped 2025 Hadir dengan Fitur Party Mode untuk Kompetisi Statistik Secara Langsung

Spotify mulai meluncurkan Wrapped 2025, rangkuman pengalaman mendengarkan yang telah menjadi tradisi sejak 2019 setiap...

Cyber Life
Netflix Akuisisi Warner Bros Discovery US$ 72 Miliar, Peta Hollywood Resmi Bergeser

Industri hiburan global baru saja mengalami kejutan. Netflix, raksasa layanan streaming, akhirnya memenangkan pertempuran sengit...

Software
YouTube Luncurkan Recap 2025 dengan Kartu Personal dan Insight Kebiasaan Menonton

YouTube resmi menghadirkan fitur Recap 2025 pertama kalinya di platform utama, memberikan rangkuman personal tentang...

Handphone
Baterai Besar & Layar Lebar! Nubia Fold Hadir Bareng Nubia Flip 3

ZTE melalui lini Nubia resmi meluncurkan dua smartphone lipat terbaru di Jepang, menghadirkan opsi model...

Cyber Life
AWS Perkenalkan Frontier AI Agents untuk Perusahaan, Mampu Beroperasi Mandiri Selama Berhari-Hari

Amazon Web Services (AWS) resmi meluncurkan frontier agents, kelas baru agen kecerdasan buatan (AI) otonom...

Hardware
Samsung Kembangkan Memori Kencang GDDR7 40 Gbps

Samsung Electronics kembali mengukuhkan posisinya dalam peta persaingan semikonduktor global. Di tengah gelaran Korea Tech...

Games
Suda51 Percepat Perilisan ‘Romeo is a Dead Man’, Sindir Penundaan GTA 6

Teka-teki mengenai proyek ambisius Grasshopper Manufacture akhirnya terjawab. Studio yang identik dengan gaya punk-rock dalam...

Cyber Life
Kejar Ketertinggalan AI, Meta Pangkas Anggaran Metaverse

Ambisi Mark Zuckerberg membangun dunia virtual tampaknya harus berhadapan dengan realita pahit pasar. Laporan terbaru...