Galaxy S24 merupakan smartphone pertama dari Samsung yang dibekali dengan fitur Galaxy AI suite. Smartphone flagship terbaru tersebut memiliki beberapa fitur yang didukung oleh AI, termasuk salah satu yang dapat menerjemahkan bahasa secara real-time saat panggilan suara dan pesan. Khusus pasar China, Galaxy S24 akan dibekali dengan Ernie, AI chatbot dari Baidu sebagai pengganti Gemini Pro dari Google.
Di wilayah China, Galaxy S24 akan menggunakan chatbot AI Ernie dari Baidu untuk penerjemahan bahasa real time dan fitur lainnya. Ernie merupakan AI chatbot pesaing ChatGPT dari OpenAI yang dapat menghasilkan respons yang mirip dengan manusia untuk berbagai pertanyaan.
Ernie 4.0 adalah versi terbaru dari AI chatbot buatan Baidu yang dirilis pada Oktober tahun lalu. Baidu juga mengklaim bahwa Ernie 4.0 merupakan model yang paling kuat dan mampu memahami, menalar, mengingat dan menghasilkan. Perusahaan yang berbasis di China tersebut juga mengklaim bahwa Ernie 4.0 mampu bersaing dengan ChatGPT dari OpenAI. Ernie 4.0 juga menjadi inti dari fitur Note Assist Samsung di Galaxy S24 yang dapat menerjemahkan konten, merangkum konten panjang menjadi teks singkat, dan memformat konten dengan cerdas.
Melalui rilis resminya Baidu menyatakan “Note Assist Samsung yang ditingkatkan dapat menerjemahkan konten dan juga merangkum konten panjang menjadi format yang jelas, terorganisir dengan cerdas dengan sekali klik, menyederhanakan pengorganisasian teks yang luas.” Fitur lain yang didukung oleh AI di Galaxy S24 Series juga didukung oleh Ernie di pasar China.
Ernie telah mendapatkan popularitas di kalangan pengguna sejak peluncurannya ke publik pada Desember 2023 yang berhasil mencapai lebih dari 100 juta pengguna hanya dalam empat bulan. Ernie bersaing dengan chatbot AI generatif lainnya di China, seperti Tongyi Qianwen dari Alibaba dan Hunyuan dari Tencent. Samsung, di sisi lain, memiliki pangsa pasar yang sangat rendah di China, dengan kurang dari 1% dari pasar ponsel pintar, menurut data terbaru. Namun, Samsung masih mendominasi pasar smartphone foldable di China, dengan lebih dari 17% pangsa pasar.