SHARE
Cyber Life

Australia bersiap menjadi negara dengan batas usia media sosial tertinggi di dunia setelah Senat menyetujui RUU yang melarang anak di bawah 16 tahun mengakses platform seperti Snapchat, TikTok, Instagram, dan X. Dengan hasil voting 34 suara setuju dan 19 menolak, RUU ini akan kembali ke Dewan Perwakilan Rakyat untuk persetujuan atas beberapa amandemen. Mengingat pemerintah memiliki mayoritas di sana, proses ini hampir pasti hanya formalitas.  

Aturan ini dijadwalkan berlaku dalam 12 bulan mendatang, meskipun pemerintah masih harus mengkonfirmasi platform mana yang akan terkena dampak. Sesuai informasi dari Komisaris Komunikasi Australia, Michelle Rowland, keputusan ini akan melibatkan eSafety Commissioner, yang juga bertanggung jawab atas penegakan hukum.

Namun, aturan ini tidak berlaku untuk layanan kesehatan, pendidikan, platform game seperti Fortnite dan Roblox, aplikasi pesan instan, atau platform yang tidak membutuhkan akun pengguna. Dengan demikian, YouTube kemungkinan besar juga tidak akan terdampak.

Perusahaan yang melanggar aturan ini akan menghadapi denda hingga AUD 49,5 juta (sekitar Rp 500 miliar). Mereka diwajibkan menerapkan teknologi verifikasi usia, meskipun metode pastinya masih dalam tahap evaluasi. Pemerintah menegaskan bahwa platform tidak boleh memaksa pengguna menyerahkan dokumen pribadi seperti paspor atau SIM untuk memverifikasi usia.  

Meski bertujuan baik, aturan ini menuai kritik. Peneliti mengungkapkan bahwa sistem verifikasi usia mungkin sulit diterapkan secara efektif. Selain itu, ada kekhawatiran terkait perlindungan privasi pengguna.  

Media sosial juga dianggap memberikan manfaat, terutama bagi remaja yang memanfaatkannya dengan bijak. Platform ini bisa menjadi sarana penting bagi anak-anak rentan untuk mendapatkan dukungan dan informasi, terutama di daerah terpencil yang memiliki keterbatasan interaksi sosial.  

Remaja yang tetap mengakses platform terlarang tidak akan dijatuhi sanksi. Dengan akses VPN yang semakin mudah, aturan ini mungkin sulit ditegakkan. Selain itu, dunia digital tak hanya terbatas pada platform besar; forum dan komunitas online lain tetap bisa menjadi alternatif.  

Jika disahkan, Australia akan menetapkan batas usia tertinggi untuk media sosial di dunia. Negara-negara seperti Prancis telah mengusulkan larangan bagi anak di bawah 15 tahun tanpa izin orang tua, dan kini mendorong Uni Eropa untuk mengambil langkah serupa. Norwegia sedang merancang aturan yang sejalan, sementara Inggris dan sejumlah negara bagian di AS, seperti Utah, juga tengah mempertimbangkan kebijakan serupa.  

Dengan langkah ini, Australia berharap dapat melindungi generasi muda dari dampak negatif media sosial, meskipun efektivitas dan penerapannya masih akan terus dipantau.  

LAINNYA DARI MASTEKNO
Software
YouTube Luncurkan Recap 2025 dengan Kartu Personal dan Insight Kebiasaan Menonton

YouTube resmi menghadirkan fitur Recap 2025 pertama kalinya di platform utama, memberikan rangkuman personal tentang...

Handphone
Baterai Besar & Layar Lebar! Nubia Fold Hadir Bareng Nubia Flip 3

ZTE melalui lini Nubia resmi meluncurkan dua smartphone lipat terbaru di Jepang, menghadirkan opsi model...

Cyber Life
AWS Perkenalkan Frontier AI Agents untuk Perusahaan, Mampu Beroperasi Mandiri Selama Berhari-Hari

Amazon Web Services (AWS) resmi meluncurkan frontier agents, kelas baru agen kecerdasan buatan (AI) otonom...

Hardware
Samsung Kembangkan Memori Kencang GDDR7 40 Gbps

Samsung Electronics kembali mengukuhkan posisinya dalam peta persaingan semikonduktor global. Di tengah gelaran Korea Tech...

Games
Suda51 Percepat Perilisan ‘Romeo is a Dead Man’, Sindir Penundaan GTA 6

Teka-teki mengenai proyek ambisius Grasshopper Manufacture akhirnya terjawab. Studio yang identik dengan gaya punk-rock dalam...

Cyber Life
Kejar Ketertinggalan AI, Meta Pangkas Anggaran Metaverse

Ambisi Mark Zuckerberg membangun dunia virtual tampaknya harus berhadapan dengan realita pahit pasar. Laporan terbaru...

Electronic & Acc
Jmgo O3, Proyektor 100 Inci dari Jarak Sejengkal

Ruang tamu sempit di apartemen urban seringkali menjadi penghalang bagi penikmat hiburan rumahan. Merespons keterbatasan...

Hardware
ViewSonic Perkenalkan Monitor Gaming Dual Mode Lewat Seri XG323B

ViewSonic kembali memperkenalkan monitor gaming terbarunya. Kali ini, pabrikan asal China tersebut mencoba mengisi celah...

Software
DeepSeek Tantang OpenAI dengan Pendekatan Hemat Daya

Industri kecerdasan buatan (AI) seolah dikejutkan pada pekan ini. Di saat OpenAI dan Google sibuk...