OpenAI baru saja mengumumkan fitur baru untuk chatbot AI-nya, ChatGPT. Kini, pengguna dapat mencari informasi dalam riwayat percakapan mereka untuk menemukan konten relevan dari percakapan sebelumnya. Ini menjadi peningkatan signifikan dari metode lama yang mengharuskan pengguna menggulir seluruh riwayat untuk menemukan percakapan yang dicari. Saat ini, fitur ini hanya tersedia di portal web ChatGPT dan sedang diluncurkan untuk pelanggan berbayar.
Dalam sebuah unggahan di X, akun resmi OpenAI mengumumkan fitur baru ini. Fitur pencarian di riwayat chat ini telah banyak diminta oleh pengguna karena metode lama memakan banyak waktu.
Dengan fitur pencarian riwayat chat, pengguna sekarang dapat melihat ikon kaca pembesar di panel samping ChatGPT web, terletak di sisi kiri jendela. Dengan mengetuk ikon ini, pengguna bisa membuka kolom teks untuk mengetikkan kata kunci tertentu guna menemukan percakapan sebelumnya. Kolom teks ini juga menampilkan chat terbaru, sehingga pengguna dapat memilih langsung tanpa perlu mengetik apa pun.
Fitur ini sedang diluncurkan untuk pengguna ChatGPT Plus dan Tim. OpenAI juga menambahkan bahwa pelanggan Enterprise dan Edu akan mendapatkan akses ke fitur ini dalam waktu seminggu. Namun, pengguna gratis harus menunggu hingga bulan depan sebelum fitur ini tersedia bagi mereka.
Perlu dicatat bahwa fitur ini sementara tidak tersedia di aplikasi ChatGPT untuk Android dan iOS maupun aplikasi desktop di Windows atau Mac. OpenAI belum mengungkapkan apakah fitur ini juga akan hadir di platform tersebut dalam waktu dekat.
OpenAI terus menambah fitur baru di ChatGPT agar tetap unggul di pasar. Fitur terbaru lainnya di versi web adalah kemampuan pencarian di web, berbeda dengan kemampuan GPT-4 model yang menggunakan pengetahuan internal.
Dengan fitur pencarian di web, AI ini hanya mengandalkan situs web untuk mencari informasi relevan dan menampilkan sumbernya. Dalam hal fungsionalitas, ini mirip dengan yang ditawarkan Perplexity AI.