SHARE
Cyber Life

Google dan Samsung sedang berkolaborasi untuk mengembangkan dan menerapkan pengalaman kecerdasan buatan (AI) baru untuk ponsel Android dan Galaxy. Dua raksasa teknologi ini pertama kali bergabung dalam AI dengan Circle to Search. Fitur pencarian visual ini memungkinkan pengguna menggambar di layar untuk menjalankan pencarian Google. Meskipun dikembangkan oleh Google, fitur ini diluncurkan pada seri Samsung Galaxy S24 sebelum seri Pixel 8. Sekarang, kedua perusahaan tersebut telah memastikan bahwa mereka akan bekerja sama untuk membangun fitur-fitur AI baru untuk ekosistem.

Rick Osterloh, Wakil Presiden Senior, Platform & Perangkat di Google berbagi gambar di X dengan TM Roh, Presiden dan Kepala Bisnis Mobile eXperience di Samsung Electronics. Dalam keterangan, dia mengatakan, “Mempunyai percakapan yang luar biasa dengan TM dan kepemimpinan @SamsungMobile. Kemitraan kami belum pernah sekuat ini. Saya sangat antusias tentang kolaborasi kami dalam AI dan banyak peluang di depan kedua perusahaan.”

Kemudian, akun resmi X dari Samsung Mobile juga memposting kembali gambar tersebut, menekankan bahwa kedua perusahaan sepakat atas visi AI untuk ekosistem Android dan Galaxy. Pembuat smartphone ini juga menyinggung bahwa mereka sedang membangun fitur-fitur AI yang menarik. Beberapa dari fitur-fitur ini mungkin akan diungkapkan pada acara Google I/O yang akan diadakan pada tanggal 14 Mei. Selama acara ini, raksasa teknologi tersebut juga akan mengungkapkan Android 15 dan fitur-fitur baru dalam sistem operasinya.

Selain kolaborasi, kedua perusahaan juga sedang bekerja pada produk dan layanan yang berfokus pada AI mereka. Samsung meluncurkan rangkaian fitur Galaxy AI-nya awal tahun ini untuk seri Galaxy S24, yang kini telah diperluas ke lebih banyak perangkat. Selain dari Circle to Search, Samsung menambahkan fitur-fitur seperti Live Translate yang memungkinkan terjemahan suara dan caption langsung dua arah secara waktu nyata dari panggilan telepon. Alat pengeditan foto berbasis AI Samsung yang disebut Generative Edit dan Chat Assist di Samsung Keyboard juga ditambahkan melalui Galaxy AI.

LAINNYA DARI MASTEKNO
Software
YouTube Luncurkan Recap 2025 dengan Kartu Personal dan Insight Kebiasaan Menonton

YouTube resmi menghadirkan fitur Recap 2025 pertama kalinya di platform utama, memberikan rangkuman personal tentang...

Handphone
Baterai Besar & Layar Lebar! Nubia Fold Hadir Bareng Nubia Flip 3

ZTE melalui lini Nubia resmi meluncurkan dua smartphone lipat terbaru di Jepang, menghadirkan opsi model...

Cyber Life
AWS Perkenalkan Frontier AI Agents untuk Perusahaan, Mampu Beroperasi Mandiri Selama Berhari-Hari

Amazon Web Services (AWS) resmi meluncurkan frontier agents, kelas baru agen kecerdasan buatan (AI) otonom...

Hardware
Samsung Kembangkan Memori Kencang GDDR7 40 Gbps

Samsung Electronics kembali mengukuhkan posisinya dalam peta persaingan semikonduktor global. Di tengah gelaran Korea Tech...

Games
Suda51 Percepat Perilisan ‘Romeo is a Dead Man’, Sindir Penundaan GTA 6

Teka-teki mengenai proyek ambisius Grasshopper Manufacture akhirnya terjawab. Studio yang identik dengan gaya punk-rock dalam...

Cyber Life
Kejar Ketertinggalan AI, Meta Pangkas Anggaran Metaverse

Ambisi Mark Zuckerberg membangun dunia virtual tampaknya harus berhadapan dengan realita pahit pasar. Laporan terbaru...

Electronic & Acc
Jmgo O3, Proyektor 100 Inci dari Jarak Sejengkal

Ruang tamu sempit di apartemen urban seringkali menjadi penghalang bagi penikmat hiburan rumahan. Merespons keterbatasan...

Hardware
ViewSonic Perkenalkan Monitor Gaming Dual Mode Lewat Seri XG323B

ViewSonic kembali memperkenalkan monitor gaming terbarunya. Kali ini, pabrikan asal China tersebut mencoba mengisi celah...

Software
DeepSeek Tantang OpenAI dengan Pendekatan Hemat Daya

Industri kecerdasan buatan (AI) seolah dikejutkan pada pekan ini. Di saat OpenAI dan Google sibuk...