SHARE
Software

Data terbaru dari Statcounter untuk bulan Februari 2025 menunjukkan pergeseran kekuatan yang menarik, di tengah preferensi pengguna yang dinamis dan tekanan regulasi yang meningkat.

Perhatian utama di bulan ini tertuju pada Microsoft Edge. Browser andalan Microsoft tersebut berhasil mencapai pangsa pasar desktop 13,9%. Angka tersebut merupakan rekor tertinggi sejak peluncuran Edge yang menandai kenaikan bulanan sebesar 0,11 poin dan peningkatan tahunan yang solid sebesar 1,14 poin. Meskipun masih belum menembus angka psikologis 14%, pencapaian tersebut tetap menjadi angin segar bagi Edge. Secara regional, Edge masih menunjukkan performa lebih kuat di Oceania dengan pangsa pasar 8,2% dan Amerika Utara sebesar 7,63%, yang didorong oleh adopsi di segmen enterprise dan integrasi mendalam dengan Windows 11.

Meskipun begitu, Google Chrome masih menduduki posisi tertinggi dengan dominasi pasar desktop sebesar 65,55%. Walaupun mengalami sedikit penurunan sebesar 0,21 poin di Februari, Chrome tetap menjadi kekuatan utama. Dominasi Chrome  juga terasa di seluruh benua, bahkan mencapai 75,41% di Afrika dan 78,25% di Amerika Selatan. Ketahanan Chrome ini sangat mencolok, terutama mengingat tekanan anti-trust di AS yang menyerukan pemisahan bisnis browser Google.

Di posisi ketiga, Safari dari Apple mencatatkan pangsa pasar 8,65%.  Browser tersebut mengalami penurunan tipis sebesar 0,19 poin. Meskipun pangsa desktop sedikit melemah, kekuatan Safari di pasar mobile tetap tak tergoyahkan dengan pangsa global 23,8%. 

Mozilla Firefox juga menunjukkan daya tahan yang luar biasa dengan meraih pangsa pasar 6,36%. Firefox justru mencatatkan kenaikan sebesar 0,1 poin. Komitmen Firefox untuk terus mendukung ekstensi pemblokir iklan seperti uBlock Origin juga memperkuat posisinya sebagai pilihan bagi pengguna yang peduli privasi, terutama di Eropa dengan pangsa 4,97%. Basis pengguna setia di kalangan pengguna Linux (pangsa desktop 6,64%) dan komunitas privasi juga menjadi aset penting bagi Firefox.

Sementara itu, Opera melengkapi lima besar dengan pangsa pasar 2,91%, meskipun mengalami penurunan kecil. Browser asal Norwegia tersebut terus berinovasi dengan fitur-fitur khusus seperti Opera Air. Kejutan datang dari performa Opera di Afrika (7,98%) dan Amerika Selatan (3,6%), yang menunjukkan efektivitas strategi pertumbuhan yang berfokus pada wilayah tertentu.

LAINNYA DARI MASTEKNO
Games
Sony Umumkan DualSense The Last of Us Limited Edition, Pre-Order Mulai 14 Maret

Sony resmi mengungkap DualSense Limited Edition bertema The Last of Us, hasil kolaborasi dengan Naughty...

Electronic & Acc
Samsung Galaxy Buds FE 2 Dikabarkan Sudah Masuk Tahap Pengembangan Lanjutan

Samsung tengah mengembangkan Galaxy Buds FE 2 sebagai penerus Galaxy Buds FE 2023, menurut laporan...

Cyber Life
OpenAI Dikabarkan Akan Menawarkan AI Expert-Level dengan Harga hingga $20.000 per Bulan

OpenAI dikabarkan tengah bersiap meluncurkan sejumlah agen kecerdasan buatan (AI agents) yang memiliki keahlian khusus...

Games
Cities: Skylines II Versi Konsol Tidak Akan Rilis! Sebelum Musim Panas

Kisah penuh tantangan dari Cities: Skylines II masih belum berakhir. Meski versi PC telah meluncur...

Cyber Life
Google Hadirkan AI Mode, Chatbot Pencarian Canggih di Search

Google kembali mengubah cara kerja Search. Setelah hampir setahun meluncurkan AI Overviews di AS, kini...

Electronic & Acc
Menciptakan Kualitas Audio Canggih, JBL Umumkan Dua Speaker Portabel Baru dengan AI Sound Boost

JBL baru saja meluncurkan dua speaker portabel terbaru yang didukung teknologi AI Sound Boost. Teknologi...

Cyber Life
Meta dan Internet Society Bersatu Perluas Akses Internet Global

Meta dan Internet Society resmi meluncurkan Connectivity Co-Funding Initiative, sebuah inisiatif baru untuk memperluas akses...

Handphone
Tecno Camon 40 Series Resmi Diumumkan di MWC 2025, Hadir dengan One-Tap Button dan Kamera Selfie 50MP

Tecno resmi meluncurkan seri Camon 40 dalam ajang Mobile World Congress (MWC) 2025 di Barcelona....

Handphone
Samsung Bersiap Merilis Smartphone Flagship Terbarunya, Galaxy S25 Edge

Smartphone yang diklaim menjadi yang tertipis dalam sejarah perusahaan Korea Selatan tersebut baru saja dikonfirmasi...