SHARE
Games

Activision baru saja membuat kejutan bagi para penggemar Call of Duty, game terbaru dari franchise terpopuler tersebut dilaporkan rilis di konsol generasi terbaru saja tetapi juga di konsol lawas seperti PlayStation 4 dan Xbox One.

Sejak lama, Call of Duty memang dikenal sebagai franchise yang cukup sering merangkul berbagai generasi konsol. Sebagai contoh, Black Ops 3 yang sempat hadir di PlayStation 3 dan Xbox 360, bahkan setelah penerus mereka, PS4 dan Xbox One, sudah meluncur.  Namun,  dukungan untuk PS4 dan Xbox One di tahun 2025  akan menjadi  menjadi kejutan, mengingat konsol tersebut kini berusia 12 tahun. Langkah tersebut jelas berbeda dengan tren yang  ditempuh franchise lain seperti EA Sports FC maupun Assassin’s Creed yang mulai  meninggalkan konsol generasi lawas.

Sumber industri mengindikasikan bahwa pertimbangan utama berkisar pada aspek finansial.  Data menunjukkan bahwa lebih dari 49 juta pengguna PS4 masih aktif di tahun 2024. Selain itu,  konsol generasi lawas secara historis menyumbang 65% dari pendapatan PlayStation Store di tahun 2021. Dorongan Microsoft untuk memperluas aksesibilitas platform juga sejalan dengan  model “anti-eksklusif” yang juga diyakini berpengaruh dalam keputusan tersebut.

Informasi dari sumber internal juga mengklaim bahwa pengembangan game untuk PS4 dan Xbox One sudah berjalan, meskipun keputusan final mengenai rilis di platform tersebut masih belum dikonfirmasi. Kabar tersebut juga memantik debat di kalangan penggemar. Kritikus  berpendapat bahwa hardware lawas menghambat inovasi. Mereka mencontohkan  ketidakmampuan Warzone untuk mengimplementasikan rotasi peta besar seperti  Apex Legends. Sebaliknya, kelompok lain menyoroti  manfaat praktisnya.

Rumor yang beredar mengindikasikan bahwa Call of Duty terbaru kemungkinan besar akan menjadi sekuel langsung dari Black Ops 2 yang mengambil setting di awal tahun 2030-an  dengan fokus pada  peperangan siber. Prediksi  jendela rilis jatuh pada akhir Oktober atau awal November 2025 yang sejalan dengan tradisi seri ini. Namun, persaingan dari Grand Theft Auto VI mungkin akan mempengaruhi jadwal tersebut. Meskipun Treyarch dikabarkan akan merencanakan map Black Ops 2 yang di-remaster dan mekanika pergerakan baru namun  keterbatasan hardware mungkin akan membatasi fitur-fitur yang lebih ambisius.

 

LAINNYA DARI MASTEKNO
Games
Sony Umumkan DualSense The Last of Us Limited Edition, Pre-Order Mulai 14 Maret

Sony resmi mengungkap DualSense Limited Edition bertema The Last of Us, hasil kolaborasi dengan Naughty...

Electronic & Acc
Samsung Galaxy Buds FE 2 Dikabarkan Sudah Masuk Tahap Pengembangan Lanjutan

Samsung tengah mengembangkan Galaxy Buds FE 2 sebagai penerus Galaxy Buds FE 2023, menurut laporan...

Cyber Life
OpenAI Dikabarkan Akan Menawarkan AI Expert-Level dengan Harga hingga $20.000 per Bulan

OpenAI dikabarkan tengah bersiap meluncurkan sejumlah agen kecerdasan buatan (AI agents) yang memiliki keahlian khusus...

Games
Cities: Skylines II Versi Konsol Tidak Akan Rilis! Sebelum Musim Panas

Kisah penuh tantangan dari Cities: Skylines II masih belum berakhir. Meski versi PC telah meluncur...

Cyber Life
Google Hadirkan AI Mode, Chatbot Pencarian Canggih di Search

Google kembali mengubah cara kerja Search. Setelah hampir setahun meluncurkan AI Overviews di AS, kini...

Electronic & Acc
Menciptakan Kualitas Audio Canggih, JBL Umumkan Dua Speaker Portabel Baru dengan AI Sound Boost

JBL baru saja meluncurkan dua speaker portabel terbaru yang didukung teknologi AI Sound Boost. Teknologi...

Cyber Life
Meta dan Internet Society Bersatu Perluas Akses Internet Global

Meta dan Internet Society resmi meluncurkan Connectivity Co-Funding Initiative, sebuah inisiatif baru untuk memperluas akses...

Handphone
Tecno Camon 40 Series Resmi Diumumkan di MWC 2025, Hadir dengan One-Tap Button dan Kamera Selfie 50MP

Tecno resmi meluncurkan seri Camon 40 dalam ajang Mobile World Congress (MWC) 2025 di Barcelona....

Handphone
Samsung Bersiap Merilis Smartphone Flagship Terbarunya, Galaxy S25 Edge

Smartphone yang diklaim menjadi yang tertipis dalam sejarah perusahaan Korea Selatan tersebut baru saja dikonfirmasi...