Meta akhirnya resmi memindahkan situs Threads ke domain baru, Threads.com, sekaligus meluncurkan serangkaian fitur web terbaru yang membuat pengalaman pengguna makin lengkap. Sebelumnya, saat pertama kali diluncurkan sebagai pesaing Twitter, Threads menggunakan domain threads.net karena domain .com saat itu dimiliki oleh startup aplikasi pesan lain yang enggan melakukan rebranding. Namun setelah perusahaan tersebut diakuisisi oleh Shopify, Meta berhasil mengakuisisi domain threads.com dengan nilai yang tidak diungkapkan.
Bersamaan dengan perpindahan domain ini, Meta menghadirkan sejumlah pembaruan penting pada versi web Threads. Kini, pengguna dapat menulis postingan melalui composer baru yang muncul dalam jendela terpisah, memungkinkan pengguna tetap menjelajahi feed sambil menulis. Threads versi web juga kini mendukung tampilan satu kolom seperti di aplikasi mobile, serta menghadirkan menu khusus untuk postingan yang disimpan, yang sebelumnya hanya bisa diakses lewat kolom yang dipasang secara manual.
Tak hanya itu, Meta juga semakin agresif dalam menarik pengguna dari platform pesaing. Perusahaan sedang menguji fitur baru yang memungkinkan pengguna mengunggah daftar akun yang mereka ikuti di X, untuk kemudian menemukan akun yang sama di Threads. Meski fitur ini masih dalam tahap beta dan proses pengambilan datanya dari X bisa memakan waktu hingga tiga hari, fitur ini diharapkan mempermudah transisi pengguna ke Threads dan memberi Meta wawasan berharga tentang perilaku pengguna di platform lain.
Dengan domain baru dan peningkatan fitur yang signifikan, Threads semakin menunjukkan ambisinya sebagai platform microblogging masa depan yang tidak hanya responsif, tetapi juga lebih terintegrasi dan personal.
