SHARE
Cyber Life

Google baru saja mengumumkan ketersediaan luas mode eksperimental berbasis kecerdasan buatan (AI) dalam layanannya, Google Search. Tak ada lagi daftar tunggu, fitur yang disebut AI Mode ini sekarang bisa langsung dijajal oleh semua pengguna berusia 18 tahun ke atas di Amerika Serikat melalui Google Labs. 

 

AI Mode hadir dengan pendekatan yang berbeda dari fitur ringkasan AI sebelumnya, AI Overview. Apabila AI Overview hanya memberikan ringkasan singkat, AI Mode justru menawarkan pengalaman yang interaktif dan layaknya percakapan. Ditenagai dengan model Gemini 2.0 yang disesuaikan, mode ini mampu memahami pertanyaan berlapis, menalar topik mendalam, bahkan memungkinkan pengguna mengajukan pertanyaan lanjutan di antarmuka khusus. 

 

Pengalaman ini mungkin mengingatkan pada platform seperti Perplexity AI atau integrasi web ChatGPT, namun Google punya keunggulan data real-time dan kekayaan Knowledge Graph yang tak tertandingi.

 

Hebatnya, AI Mode tidak sekadar merangkum. Ia mampu menyaring dan mensintesis informasi dari banyak sumber sekaligus. Misalnya, ketika ditanya perbedaan pelacak tidur di berbagai perangkat, AI akan menjalankan serangkaian pencarian terkait secara paralel, lalu mengolah temuan itu menjadi jawaban yang terstruktur dan mudah dipahami.

 

Pembaruan terbaru kian memanjakan pengguna, terutama saat berbelanja atau merencanakan perjalanan. Munculnya kartu visual untuk produk dan lokasi menampilkan harga terkini, promosi, detail pengiriman, bahkan ketersediaan di toko lokal. Informasi bisnis lokal pun lengkap, dari rating, ulasan, jam buka, hingga tingkat keramaian, plus tombol cepat untuk menelepon atau navigasi. Semua ini terhubung dengan database Google yang masif.

 

Kemudahan lain datang dari panel samping yang kini mampu merekam riwayat pencarian dalam AI Mode. Fitur ini sangat membantu mereka yang sedang melakukan riset mendalam, memungkinkan pengguna kembali ke pertanyaan sebelumnya dan melanjutkan penelusuran tanpa mengulang dari awal.

 

Namun untuk saat ini, AI Mode masih dalam tahap peluncuran di AS, Google juga berencana memperluas jangkauan AI Mode di masa mendatang.

LAINNYA DARI MASTEKNO
Software
Gmail Uji Iklan Belanja Interaktif di Tab Promosi untuk Pengguna Mobile

Google dilaporkan sedang menguji format iklan belanja baru yang lebih besar dan interaktif di aplikasi...

Software
Google Maps Diam-diam Hapus Fitur Sosial, Fokus Beralih ke Kecerdasan Buatan

Google Maps akan menghentikan fitur "Follow" yang memungkinkan pengguna mengikuti kontributor individu. Mulai September 2025,...

Laptop
XMG PRO 16 Value Edition, Laptop Gaming Terjangkau dari Schenker

Schenker kembali membuat kejutan di segmen pasar laptop gaming dengan memperkenalkan anggota terbaru dalam keluarga...

Games
Nostalgia 90an dalam Bentuk Brick! LEGO Luncurkan Set Game Boy Klasik

Setelah sebelumnya sempat dirumorkan banyak kalangan, The LEGO Group akhirnya secara resmi meluncurkan set LEGO...

Cyber Life
Netflix Gunakan Teknologi AI dalam Serial The Eternaut untuk Tekan Biaya Produksi

Netflix dikabarkan telah menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI) dalam salah satu adegan serial original terbarunya,...

Games
FromSoftware Siapkan Game Rahasia yang Sudah Masuki Tahap Lanjutan, Siap Rilis di 2026

Setelah sukses meluncurkan Elden Ring: Nightreign pada Mei dan mengumumkan The Duskbloods pada ajang Nintendo...

Cyber Life
Model Eksperimen OpenAI Raih Prestasi Setara Medali Emas di Olimpiade Matematika Internasional

OpenAI kembali mencatat tonggak penting dalam perkembangan kecerdasan buatan dengan berhasil mencapai performa setara peraih...

Games
Nintendo Siap Rilis Switch 2 Bundle Pokémon Legends: Z-A pada 16 Oktober

Nintendo akan merilis bundle terbaru untuk konsol Switch 2 yang dikemas khusus bersama game Pokémon...

Electronic & Acc
Honor Pad GT 2 Pro Resmi Diluncurkan, Tablet Flagship dengan Snapdragon 8 Gen 3 dan Baterai 10.100mAh

Honor secara resmi meluncurkan Honor Pad GT 2 Pro di pasar Tiongkok sebagai tablet Android...