SHARE
Cyber Life

Selama beberapa tahun terakhir, industri game Rusia menghadapi tantangan yang signifikan karena ketegangan geopolitik dan sanksi internasional. Pemain besar seperti Sony, Microsoft, EA, Activision Blizzard, dan Nintendo menarik diri dari pasar Rusia setelah invasi negara tersebut ke Ukraina pada 2022. Baru-baru ini Presiden Vladimir Putin dilaporkan menginstruksikan pemerintahannya untuk memperluas pengembangan konsol video game di Rusia.

Menurut laporan dari RT, Putin menginstruksikan pemerintahannya untuk menimbang persyaratan untuk mengatur produksi konsol game baik stasioner dan portable di Rusia. Batas waktu untuk instruksi tersebut dilaporkan akan berakhir pada 15 Juni 2024 mendatang.

Menurut situs resmi Kremlin, sebagai bagian dari perintah tersebut Putin juga memanggil kabinet kementeriannya untuk mengawasi pengembangan sistem operasi dan sistem cloud untuk mengirimkan game ke pengguna.

Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov juga menjelaskan bahwa perintah presiden untuk mempertimbangkan pengembangan konsol video game Rusia ditargetkan untuk memajukan industri game di negara tersebut.

Menurut surat kabar Rusia, Kommersant juga melaporkan bahwa Putin telah mempercayakan rencana tersebut kepada perusahaan teknologi asal Rusia, VK. Hanya saja surat kabar tersebut juga mengomentari bahwa membuat konsol seperti PlayStation dan Xbox memakan waktu hingga sepuluh tahun dan mengklaim bahwa lebih realistis apabila pemerintah Rusia membeli hardware dari China untuk mengembangkan konsol portable yang setara seperti Steam Deck dari Valve.

LAINNYA DARI MASTEKNO
Games
Siap Mengguncang! Pixelity Akan Gelar Playtest Game XR Evangelion

Penggemar Neon Genesis Evangelion kini berkesempatan merasakan langsung pengalaman dunia animenya. Pixelity, pengembang trilogi game...

Software
Spotify Wrapped 2025 Hadir dengan Fitur Party Mode untuk Kompetisi Statistik Secara Langsung

Spotify mulai meluncurkan Wrapped 2025, rangkuman pengalaman mendengarkan yang telah menjadi tradisi sejak 2019 setiap...

Cyber Life
Netflix Akuisisi Warner Bros Discovery US$ 72 Miliar, Peta Hollywood Resmi Bergeser

Industri hiburan global baru saja mengalami kejutan. Netflix, raksasa layanan streaming, akhirnya memenangkan pertempuran sengit...

Software
YouTube Luncurkan Recap 2025 dengan Kartu Personal dan Insight Kebiasaan Menonton

YouTube resmi menghadirkan fitur Recap 2025 pertama kalinya di platform utama, memberikan rangkuman personal tentang...

Handphone
Baterai Besar & Layar Lebar! Nubia Fold Hadir Bareng Nubia Flip 3

ZTE melalui lini Nubia resmi meluncurkan dua smartphone lipat terbaru di Jepang, menghadirkan opsi model...

Cyber Life
AWS Perkenalkan Frontier AI Agents untuk Perusahaan, Mampu Beroperasi Mandiri Selama Berhari-Hari

Amazon Web Services (AWS) resmi meluncurkan frontier agents, kelas baru agen kecerdasan buatan (AI) otonom...

Hardware
Samsung Kembangkan Memori Kencang GDDR7 40 Gbps

Samsung Electronics kembali mengukuhkan posisinya dalam peta persaingan semikonduktor global. Di tengah gelaran Korea Tech...

Games
Suda51 Percepat Perilisan ‘Romeo is a Dead Man’, Sindir Penundaan GTA 6

Teka-teki mengenai proyek ambisius Grasshopper Manufacture akhirnya terjawab. Studio yang identik dengan gaya punk-rock dalam...

Cyber Life
Kejar Ketertinggalan AI, Meta Pangkas Anggaran Metaverse

Ambisi Mark Zuckerberg membangun dunia virtual tampaknya harus berhadapan dengan realita pahit pasar. Laporan terbaru...