Apple baru saja merilis pembaruan besar untuk layanan pengujian beta, TestFlight, menurut laporan dari TechCrunch. Pembaruan ini memberi pengembang kontrol lebih dalam menentukan siapa saja yang dapat bergabung dalam program beta dan cara berbagi fitur baru. Selain itu, beta tester kini dapat memperoleh lebih banyak informasi tentang aplikasi sebelum mulai menguji.
Dengan pembaruan ini, pengembang dapat menetapkan kriteria khusus untuk menentukan siapa yang bisa atau tidak bisa mengakses versi beta. Hal ini memudahkan mereka untuk menyesuaikan kelompok pengujian dengan target tertentu, seperti pengguna perangkat atau versi OS tertentu. Secara default, TestFlight menawarkan maksimal 10.000 undangan, dan dengan fitur ini, pengembang dapat mengatur batas undangan sesuai kebutuhan.
Pembaruan juga memperkenalkan kontrol tambahan pada undangan beta, memungkinkan pengembang menyoroti fitur dan konten baru dalam undangan tersebut. Apple menyebutkan bahwa versi beta dari aplikasi yang sudah disetujui untuk publikasi kini dapat menyertakan screenshot dan kategori aplikasi bersama undangan.
Para pembuat aplikasi kini juga bisa melihat metrik terkait keberhasilan undangan beta, termasuk informasi tentang jumlah orang yang melihat undangan, yang memilih untuk ikut, serta alasan mengapa sebagian menolak.
Bagi pengguna, undangan beta kini menyertakan kolom umpan balik, memungkinkan mereka untuk memberi tahu pengembang mengapa mereka memutuskan untuk tidak mengunduh aplikasi tersebut.