Perusahaan chipset terkemuka untuk smartphone dan laptop, Qualcomm baru-baru ini memamerkan benchmark paling impresif dari chipset terbarunya Snapdragon X Elite. Processor yang berbasis dari arsitektur core Oryon tersebut menjanjikan performa dan efisiensi yang lebih baik untuk laptop maupun PC berbasis Windows.
Pada event Snapdragon Technology Summit di Maui, Hawaii. Qualcomm memamerkan dua laptop referensi yang ditenagai oleh Snapdragon X Elite. Salah satunya adalah model tipis dan ringan dengan konsumsi daya 28W dan layar OLED 14,5 inci. Yang lainnya adalah model laptop yang berorientasi performa dengan konsumsi daya 80W dan layar 16,5 inci. Keduanya dilengkapi dengan pendinginan aktif dan memori LPDDR5x-8533 terbaru.
Qualcomm juga membandingkan performa dari Snapdragon X Elite dengan beberapa pesaing dari Apple, Intel, dan AMD. Untuk benchmark menggunakan Cinebench 2024, Geekbench 6, 3DMark Wildlife Extreme, Aztec Ruins, dan UL Procyon AI. Hasil benchmark menunjukkan bahwa Snapdragon X Elite unggul dalam tes single-core dan multi-core, serta dalam menangani grafis dan kecerdasan buatan.
Menurut Qualcomm, Snapdragon X Elite dengan arsitektur core Oryon-nya dapat mencapai hingga 20% pada performa single-core lebih tinggi dan performa dua kali lipat multi-threaded dari pesaing di Cinebench 2024. Di Geekbench 6, keunggulannya mencapai hingga 10% dalam tes single-core dan hingga 50% dalam tes multi-core. Untuk benchmark GPU, Qualcomm mengklaim peningkatan hingga 2,5x dan 67% di Aztec Ruins dan 3DMark Wild Life Extreme.
Snapdragon X Elite diekspektasikan akan diluncurkan pada pertengahan tahun 2024 dan akan digunakan pada generasi baru laptop maupun PC berbasis Windows dengan masa pakai baterai lebih lama, konektivitas lebih cepat, dan keamanan yang lebih baik. Qualcomm juga berencana untuk membagikan lebih banyak detail tentang platform CPU generasi berikutnya di masa depan.