SHARE
Software

Snapchat kembali memperkuat fitur keamanannya untuk membuat lebih sulit bagi orang asing menghubungi remaja dalam aplikasi tersebut. Perusahaan ini menambahkan peringatan baru tentang kontak yang mencurigakan dan secara proaktif memblokir permintaan pertemanan dari akun yang mungkin terkait dengan penipuan.

Ini bukan pertama kalinya Snap mencoba menghalangi pengguna remaja untuk terhubung dengan orang asing di aplikasi ini. Perusahaan mengatakan peringatan terbaru ini melangkah lebih jauh karena peringatan tersebut mengandalkan sinyal baru dan canggih yang menunjukkan bahwa sebuah akun mungkin terkait dengan penipu. Selain itu, Snap akan memblokir permintaan pertemanan yang dikirim oleh pengguna yang tidak memiliki teman bersama dengan penerima permintaan, dan riwayat mengakses Snapchat di lokasi yang sering dikaitkan dengan aktivitas penipuan. Fitur blokir aplikasi ini juga mendapatkan peningkatan sehingga pengguna yang memblokir seseorang juga akan secara otomatis memblokir akun baru yang dibuat pada perangkat yang sama.

Pembaruan ini, menurut perusahaan, akan membantu mengatasi penipuan sextortion yang sering menargetkan remaja di berbagai platform media sosial, serta masalah keamanan dan privasi lainnya. Snap, seperti banyak rekan media sosialnya, telah dikritik oleh para pembuat undang-undang atas masalah keamanan remaja, termasuk penipuan sextortion dan kemudahan para pengedar narkoba menghubungi remaja di aplikasi ini. Pembaruan terbaru ini juga muncul tak lama setelah Rolling Stone menerbitkan investigasi mendalam tentang bagaimana Snapchat membantu memicu epidemi overdosis remaja di seluruh negara.

Artikel tersebut mengutip fitur-fitur tertentu seperti Snap Map Snapchat, yang memungkinkan pengguna berbagi lokasi mereka saat ini dengan teman, dan saran “quick add” yang menampilkan rekomendasi teman. Meskipun remaja masih dapat memilih untuk berbagi lokasi Snap Map, perusahaan mengatakan bahwa mereka menyederhanakan pengaturan ini agar lebih mudah diubah dan menampilkan lebih banyak pengingat sering tentang bagaimana mereka berbagi lokasi mereka di aplikasi.

LAINNYA DARI MASTEKNO
Cyber Life
Google Umumkan Terobosan, AI Big Sleep Temukan Kerentanan Keamanan Kritis untuk Pertama Kalinya

Google mengumumkan bahwa agen kecerdasan buatan (AI) mereka yang bernama Big Sleep berhasil menemukan kerentanan...

Electronic & Acc
Pixel Watch 4 Dikabarkan Hadir dengan Fitur Pemantauan SpO2 Secara Terus-Menerus

Google telah resmi menjadwalkan acara tahunan Made by Google pada 20 Agustus mendatang, di mana...

Cyber Life
Asisten Anak Level Baru! Elon Musk Akan Rilis Baby Grok xAI Asisten AI yang Ramah Anak

Dalam beberapa bulan terakhir, chatbot AI milik xAI, Grok, telah menjadi sorotan luas, sayangnya bukan...

Games
Balapan Berhenti? EA Dikabarkan Hentikan Sementara Seri Game Need for Speed

Electronic Arts (EA) dikabarkan tengah menghentikan sementara pengembangan seri game legendaris Need for Speed. Kabar...

Handphone
Samsung Dilaporkan Akan Perkenalkan Tri-Fold di Akhir Tahun Ini

Antisipasi membuncah di kalangan penggemar Samsung menjelang acara Galaxy Unpacked baru-baru ini. Banyak yang berharap...

Cyber Life
Google Discover Kini Tampilkan Ringkasan Berita dengan Teknologi AI, Tanpa Tautan Langsung ke Sumber

Google Discover, fitur kurasi berita dan blog yang muncul di aplikasi Google pada perangkat smartphone,...

Software
Spotify Tambahkan Kontrol Genre di Discover Weekly untuk Pengalaman Mendengarkan yang Lebih Personal

Dalam rangka merayakan satu dekade hadirnya Discover Weekly, Spotify menghadirkan pembaruan besar yang memungkinkan pengguna...

Games
Siap-siap Game Pecah! Tim Super Mario Odyssey Kini Garap Donkey Kong Bananza!

Nintendo telah mengkonfirmasi bahwa Donkey Kong Bananza, game eksklusif untuk Switch 2, dikembangkan oleh tim...

Cyber Life
Apple Pertimbangkan Kolaboras Besari! dengan Model AI dari OpenAI atau Anthropic untuk Perkuat Siri

Apple dikabarkan tengah menjajaki kerja sama dengan OpenAI dan Anthropic untuk memperkuat kemampuan Siri generasi...