SHARE
Software

0patch, penyedia layanan patch keamanan ternama baru saja mengumumkan komitmennya untuk memberikan perlindungan bagi sistem operasi Windows 10 hingga lima tahun setelah masa dukungan resmi Microsoft berakhir. 

Keputusan 0patch ini menjadi kabar baik bagi jutaan pengguna Windows 10 yang saat ini masih mempertimbangkan apakah akan beralih ke Windows 11 atau tetap menggunakan perangkat mereka saat ini. 

0patch sendiri bukanlah pemain baru dalam hal menyediakan patch keamanan untuk produk yang sudah tidak didukung. Mereka telah berpengalaman dalam melindungi Windows 7, dan produk Microsoft Office, dan lainnya. Bahkan saat ini, 0patch sudah mendukung enam versi Windows 10 yang tidak lagi mendapatkan pembaruan resmi dari Microsoft.

Cara kerja 0patch juga sangat inovatif. Mereka menggunakan “micropatch”, yaitu potongan kode kecil yang disuntikkan ke dalam proses yang berjalan di memori komputer Anda. Metode tersebut memungkinkan pemasangan patch yang cepat dan mudah tanpa mengubah file asli yang mengharuskan pengguna restart komputer. Bahkan, 0patch dapat dengan cepat membatalkan perubahan jika menimbulkan masalah yang akan memastikan gangguan minimal pada pekerjaan pengguna.

Bagi pengguna Windows 10 yang tidak ingin atau tidak dapat meningkatkan sistem mereka ke Windows 11 setelah Oktober 2025, terdapat dua opsi tambahan. Mereka dapat membayar Microsoft untuk Program Keamanan Diperpanjang (ESU) yang tersedia untuk bisnis dan pengguna rumahan, atau tetap menggunakan sistem operasi yang tidak didukung tanpa pembaruan. Namun, 0patch menawarkan solusi yang lebih komprehensif dengan menyediakan patch keamanan untuk kerentanan kritis yang ditemukan setelah 14 Oktober 2025.

Meskipun 0patch bukanlah layanan gratis, namun menjanjikan dukungan yang jauh lebih lama dan manfaat tambahan. Layanan tersebut ditawarkan di harga 24,95 EUR per komputer untuk individu dan usaha kecil, sementara untuk perusahaan menengah dan besar dikenakan biaya 34,95 EUR per perangkat. Sayangnya untuk saat ini, Microsoft sendiri masih belum mengumumkan harga program ESU untuk pengguna rumahan.

LAINNYA DARI MASTEKNO
Cyber Life
CEO OpenAI Sam Altman Mengalihkan Fokus Baru, Superintelligence

CEO OpenAI, Sam Altman, mengungkapkan bahwa perusahaan kini memiliki pemahaman mendasar untuk membangun artificial general...

Handphone
Huawei Enjoy 70X Resmi Dirilis dengan Baterai 6.100mAh dan Fitur Pesan Satelit

Huawei baru saja meluncurkan Huawei Enjoy 70X di Tiongkok sebagai penerus dari Huawei Enjoy 60X...

Games
Penundaan Black Myth: Wukong di Xbox, Disebabkan Masalah Optimisasi Seri S

CEO Game Science, Feng Ji, mengungkapkan bahwa keterlambatan peluncuran Black Myth: Wukong di konsol Xbox...

Games
Developer S.T.A.L.K.E.R. 2 Bikin Kampanye Galang Dana Untuk Pendidikan Di Ukraina

Di tengah perang yang masih berkecamuk di Ukraina, pendidikan tetap menjadi prioritas. GSC Game World,...

Hardware
NVIDIA Resmi Umumkan RTX 50 Series untuk Desktop dan Laptop

Di panggung Consumer Electronic Show 2025, antusias para gamer sangat meriah saat CEO NVIDIA, Jensen...

Cyber Life
Dua Raksasa Penyedia Stok Konten Visual, Getty Images dan Shutterstock Resmi Bersatu

Industri konten visual baru saja dikejutkan dengan pengumuman merger dua raksasa penyedia stok konten visual,...

Electronic & Acc
JBL Tambahkan ANC ke Tujuh Model Earbuds Nirkabel Baru di CES 2025

JBL kembali hadir di CES 2025 dengan deretan produk audio terbarunya. Dari headphone hingga alarm...

Games
Xbox Game Pass Kini Beri Hadiah untuk Pengguna yang Bermain Game di PC

Microsoft akhirnya menghadirkan fitur reward bagi anggota PC Game Pass berusia 18 tahun ke atas,...

Handphone
Samsung Dukung Pengisian Daya Nirkabel Qi2 Mulai 2025

Samsung akhirnya akan mendukung teknologi Qi2 wireless charging pada perangkat Galaxy mereka mulai tahun 2025....