Manufaktur chipset ternama, Qualcomm baru saja menyatakan tengah mempersiapkan proses pembaruan sistem operasi Android agar lebih cepat dan mudah di semua perangkat termasuk di kelas midrange dan entry sekalipun.
Saat ini, update Android cenderung lebih sering dan lama didukung pada perangkat kelas atas dan menengah ke atas. Namun, ponsel kelas menengah bawah dan entry-level sering tertinggal dalam hal pembaruan. Proses update juga sangat bergantung pada produsen chipset, dan seringkali dukungan untuk perangkat murah berakhir lebih cepat.
Qualcomm tengah bekerja sama dengan Google dan produsen perangkat keras (OEM) untuk menyederhanakan proses pengiriman update Android. Chris Patrick, SVP dan General Manager Handsets di Qualcomm, mengungkapkan bahwa perusahaannya akan mengubah struktur kode untuk membuat pembaruan lebih mudah dan hemat biaya bagi OEM.
“Proses pengiriman update ke pengguna akhir itu sangat rumit dan mahal,” ungkap Patrick. Qualcomm bertujuan untuk mengubah hal ini dan mempercepat pengiriman update Android untuk semua ponsel, sehingga menguntungkan seluruh ekosistem.
Qualcomm telah bekerja keras selama beberapa tahun dan berencana mengumumkan perubahan signifikan pada Snapdragon Summit Oktober mendatang. Meski detailnya belum terungkap, perkembangan ini memberikan harapan bahwa update akan tiba lebih cepat dan konsisten untuk semua perangkat, terlepas dari harganya.
Meskipun perubahan ini mungkin tidak langsung menyelesaikan semua masalah pembaruan, ini adalah langkah besar untuk menyederhanakan prosesnya. Pengguna bisa mengharapkan pembaruan yang lebih cepat dan konsisten untuk perangkat mereka, sehingga meningkatkan kinerja, keamanan, dan pengalaman pengguna secara keseluruhan.