SHARE
Software

Pinterest mulai menguji coba fitur baru yang secara proaktif memperingatkan remaja agar tidak menggunakan aplikasinya selama jam sekolah. Seperti dilaporkan oleh The Verge, fitur ini berupa pop-up yang muncul kepada pengguna berusia 13 hingga 17 tahun di Amerika Serikat dan Kanada, khususnya pada hari kerja antara pukul 08.00 hingga 15.00. Peringatan tersebut menyarankan pengguna muda untuk menutup aplikasi dan menonaktifkan notifikasi hingga akhir hari, dengan pesan utama bertuliskan, “Fokus adalah hal yang indah. Tetap hadir di momen nyata dengan meletakkan Pinterest sejenak.”

 

Pinterest menyebut bahwa ini merupakan uji coba berskala besar yang akan menjangkau jutaan remaja. Mereka juga mengklaim sebagai perusahaan teknologi pertama yang menerapkan pendekatan “proaktif” semacam ini dalam membantu membentuk kebiasaan digital yang sehat di kalangan anak muda. Meski menjadi yang pertama di ranah media sosial, pendekatan serupa pernah diterapkan oleh Nintendo di masa konsol Wii, DS, dan 3DS, yang dikenal sering menyarankan pemain untuk beristirahat secara berkala.

 

CEO Pinterest, Bill Ready, juga menyatakan dukungan perusahaan terhadap kebijakan sekolah bebas ponsel. Sejumlah negara Eropa telah menerapkan larangan penggunaan ponsel di sekolah dalam beberapa tahun terakhir. Di Amerika Serikat, negara bagian New York tengah mempersiapkan aturan yang dikenal dengan sebutan “bell-to-bell”, yang akan melarang penggunaan ponsel sepanjang jam pelajaran. Beberapa negara bagian lain pun sedang mengembangkan regulasi serupa.

 

Sebagai bagian dari inisiatif ini, Pinterest juga memberikan hibah senilai 1 juta dolar AS kepada International Society for Technology in Education (ISTE). Dana ini ditujukan untuk mendukung para pemimpin sekolah dalam menciptakan budaya digital yang sehat di lingkungan pendidikan. Hibah tersebut akan membiayai pembentukan kelompok kerja di belasan negara bagian guna merancang kebijakan yang mendorong kesejahteraan digital siswa secara lebih menyeluruh.

LAINNYA DARI MASTEKNO
Cyber Life
AI Kuasai Meta! Meta Akan Gantikan Mayoritas Tim Reviewer Manusia dengan AI untuk Penilaian Risiko Produk

Meta dikabarkan akan segera mengandalkan kecerdasan buatan (AI) untuk menangani sebagian besar proses penilaian risiko...

Handphone
Vivo Y19s Pro Resmi Dirilis, Baterai Jumbo 6.000mAh, Kamera 50MP, dan Sertifikasi Ketahanan Ekstra

Vivo kembali memperkuat lini ponsel entry-level dengan meluncurkan Vivo Y19s Pro di sejumlah pasar global....

Games
Stranger Than Heaven, Game Terbaru dari Studio Like a Dragon

Ryu Ga Gotoku Studio, kreator di balik seri *Like a Dragon* yang mendunia, akhirnya mengumumkan...

Electronic & Acc
Apple Siap Luncurkan Smart Home Hub Pertamanya Akhir Tahun Ini

Setelah lama menjadi bahan spekulasi, Apple akhirnya dikabarkan akan merilis smart home hub pertamanya pada...

Games
Legenda Bangkit Lagi! Dragon Quest 1 & 2 HD-2D Remake Siap Dirilis 30 Oktober di Semua Platform

Square Enix kembali menghadirkan nostalgia untuk para penggemar JRPG klasik dengan merilis Dragon Quest 1...

Cyber Life
Texas Siap Batasi Media Sosial untuk Anak di Bawah 18th! Prioritaskan Keselamatan Digital

Negara bagian Texas tengah bersiap menjadi wilayah Amerika Serikat berikutnya yang memberlakukan pembatasan ketat terhadap...

Software
Bluesky Buka Pendaftaran Verifikasi Akun, Kini Siapa Saja Bisa Ajukan Centang Biru

Bluesky resmi membuka program verifikasi untuk publik, memungkinkan pengguna mengajukan permohonan centang biru meskipun standar...

Software
Tak Perlu Lagi Klik Manual, Gemini di Gmail Kini Otomatis Rangkum Email Panjang!

Kabar gembira bagi pengguna Gmail yang kerap kewalahan dengan tumpukan email panjang. Asisten kecerdasan buatan...

Software
WhatsApp Resmi Hadir di iPad! Dukung Stage Manager dan Fitur Multitasking iPadOS

Setelah bertahun-tahun dinantikan, WhatsApp versi iPad akhirnya resmi diluncurkan, menjawab salah satu permintaan terbesar dari...