SHARE
Cyber Life

Nintendo of America mengambil langkah hukum terhadap Tropic Haze yang merupakan pengembang dari emulator populer untuk Nintendo Switch, Yuzu. Gugatan tersebut diajukan berdasarkan laporan jurnalis Game File, Stephen Totilo, yang menuduh terdakwa dan afiliasinya secara sadar memfasilitasi dan mempromosikan pembajakan game dalam skala besar melalui Yuzu.

Menurut Nintendo, Yuzu memungkinkan pengguna untuk menjalankan salinan ilegal game Switch di berbagai platform, seperti Windows, Linux, atau Android. Gugatan tersebut juga menuduh Yuzu berperan besar dalam pembajakan game The Legend of Zelda: Tears of the Kingdom, game Switch yang paling diantisipasi pada tahun lalu, yang diunduh lebih dari satu juta kali sebelum peluncuran resminya pada bulan Mei lalu.

Nintendo berpendapat bahwa Yuzu memberikan pengguna akses tak terbatas ke hampir semua game Switch tanpa membayar apapun kepada Nintendo atau pembuat dan distributor game lain yang bekerja dengan Switch. Nintendo berargumen bahwa Yuzu mengubah perangkat biasa menjadi instrumen pelanggaran besar-besaran terhadap hak kekayaan intelektual Nintendo dan pihak lainnya.

Akibatnya, Nintendo menuntut kompensasi atas dugaan pelanggaran dan mengeluarkan perintah permanen untuk menghentikan operasional emulator Yuzu. Meskipun kontroversi ini terjadi, The Legend of Zelda: Tears of the Kingdom tetap meraih kesuksesan besar dengan berhasil terjual lebih dari 20 juta kopi dan menjadi game terlaris kedua tahun lalu yang hanya di belakang Hogwarts Legacy.

LAINNYA DARI MASTEKNO
Games
Siap Mengguncang! Pixelity Akan Gelar Playtest Game XR Evangelion

Penggemar Neon Genesis Evangelion kini berkesempatan merasakan langsung pengalaman dunia animenya. Pixelity, pengembang trilogi game...

Software
Spotify Wrapped 2025 Hadir dengan Fitur Party Mode untuk Kompetisi Statistik Secara Langsung

Spotify mulai meluncurkan Wrapped 2025, rangkuman pengalaman mendengarkan yang telah menjadi tradisi sejak 2019 setiap...

Cyber Life
Netflix Akuisisi Warner Bros Discovery US$ 72 Miliar, Peta Hollywood Resmi Bergeser

Industri hiburan global baru saja mengalami kejutan. Netflix, raksasa layanan streaming, akhirnya memenangkan pertempuran sengit...

Software
YouTube Luncurkan Recap 2025 dengan Kartu Personal dan Insight Kebiasaan Menonton

YouTube resmi menghadirkan fitur Recap 2025 pertama kalinya di platform utama, memberikan rangkuman personal tentang...

Handphone
Baterai Besar & Layar Lebar! Nubia Fold Hadir Bareng Nubia Flip 3

ZTE melalui lini Nubia resmi meluncurkan dua smartphone lipat terbaru di Jepang, menghadirkan opsi model...

Cyber Life
AWS Perkenalkan Frontier AI Agents untuk Perusahaan, Mampu Beroperasi Mandiri Selama Berhari-Hari

Amazon Web Services (AWS) resmi meluncurkan frontier agents, kelas baru agen kecerdasan buatan (AI) otonom...

Hardware
Samsung Kembangkan Memori Kencang GDDR7 40 Gbps

Samsung Electronics kembali mengukuhkan posisinya dalam peta persaingan semikonduktor global. Di tengah gelaran Korea Tech...

Games
Suda51 Percepat Perilisan ‘Romeo is a Dead Man’, Sindir Penundaan GTA 6

Teka-teki mengenai proyek ambisius Grasshopper Manufacture akhirnya terjawab. Studio yang identik dengan gaya punk-rock dalam...

Cyber Life
Kejar Ketertinggalan AI, Meta Pangkas Anggaran Metaverse

Ambisi Mark Zuckerberg membangun dunia virtual tampaknya harus berhadapan dengan realita pahit pasar. Laporan terbaru...