Setelah keluhan para pengguna Garmin mengenai perangkat yang mengalami boot error mendapat perhatian media, perusahaan akhirnya mengumumkan bahwa mereka telah menemukan solusi. “Kami telah mengatasi masalah utama yang menyebabkan beberapa perangkat terjebak di layar startup,” ujar juru bicara Garmin, sambil merujuk ke halaman dukungan yang baru saja diperbarui.
Namun, jika perangkat wearable atau komputer sepeda Anda mengalami “blue triangle of death”, solusi yang disarankan Garmin mungkin akan menghapus sebagian data Anda.
Tergantung pada jenis perangkat, Garmin menyatakan bahwa beberapa perangkat memerlukan reset pabrik, sementara yang lain cukup melakukan reset daya dan menyinkronkan perangkat dengan aplikasi Garmin Connect di ponsel atau Garmin Express di PC.
Bagi pengguna yang masih mengalami masalah setelah melakukan reset daya, Garmin telah menyediakan langkah pemecahan masalah lebih lanjut yang berbeda untuk setiap lini produk.
Sebagai contoh, untuk pengguna jam tangan lari Garmin Forerunner, berikut langkah-langkah yang perlu dilakukan, mulai dari mematikan perangkat, tekan dan tahan tombol Start/Stop serta Back secara bersamaan hingga terdengar bunyi bip pertama, lepaskan tombol Start/Stop, tetapi tetap tahan tombol Back hingga terdengar bip kedua, perangkat akan menampilkan layar pemilihan bahasa Garmin. Jika perangkat sebelumnya telah dipasangkan dengan ponsel, hapus perangkat dari pengaturan Bluetooth sebelum melanjutkan proses reset.
Jika perangkat belum disinkronkan dalam waktu yang lama, Garmin memperingatkan bahwa reset pabrik dapat menghapus beberapa data, termasuk informasi Garmin Wallet, konten Connect IQ (misalnya tampilan jam), dan Data Body Battery Insights
Namun, setelah perangkat disinkronkan kembali dengan Garmin Connect, sebagian besar (atau bahkan seluruh) data yang tersimpan seharusnya bisa dipulihkan.