SHARE
Software

Meta Platforms memperkenalkan langkah-langkah untuk membatasi kemampuan remaja melihat konten yang mungkin sensitif di Instagram dan Facebook awal bulan ini. Sekarang, perusahaan media sosial tersebut mengumumkan pembatasan baru untuk membantu melindungi remaja dari kontak yang tidak diinginkan di Instagram dan Facebook melalui pengaturan pesan pribadi yang lebih ketat. Meta akan mengaktifkan pembatasan DM baru di Facebook Messenger dan Instagram untuk pengguna berusia di bawah 18 tahun untuk mencegah pesan dari orang yang tidak mereka ikuti. Langkah ini diambil dalam konteks peningkatan pengawasan dari badan pemerintahan.

Melalui blog pada 25 Januari, Meta mengumumkan bahwa mereka akan memberlakukan pengaturan pesan pribadi yang lebih ketat untuk pengguna remaja. Raksasa media sosial ini akan menghalangi kontak yang tidak diinginkan dengan menonaktifkan kemampuan remaja menerima DM di Instagram dan Messenger dari siapa pun yang tidak mereka ikuti atau tidak terhubung secara default. Di Messenger, pengguna yang berusia di bawah 16 tahun dan di bawah 18 tahun di beberapa negara hanya akan menerima pesan dari teman-teman Facebook mereka atau orang yang terhubung melalui kontak telepon.

Dengan pengaturan default terbaru ini, remaja hanya dapat dikirimi pesan atau ditambahkan ke obrolan grup oleh orang yang sudah mereka ikuti atau terhubung dengannya. Remaja dalam akun yang diawasi harus mendapatkan izin dari orang tua mereka untuk mengubah pengaturan ini. Meta mengatakan perubahan ini merupakan bagian dari upaya mereka untuk memberikan pengalaman yang sesuai dengan usia bagi remaja di semua aplikasi mereka.

Pembatasan baru ini akan berlaku untuk semua pengguna berusia di bawah 16 tahun atau 18 tahun di negara-negara tertentu. Meta mengkonfirmasi bahwa mereka akan memberi tahu pengguna yang sudah ada tentang perubahan ini.

Perusahaan yang dipimpin oleh Mark Zuckerberg ini sebelumnya membatasi orang dewasa berusia di atas 19 tahun untuk mengirim pesan kepada remaja yang tidak mengikuti mereka.

LAINNYA DARI MASTEKNO
Games
Siap Mengguncang! Pixelity Akan Gelar Playtest Game XR Evangelion

Penggemar Neon Genesis Evangelion kini berkesempatan merasakan langsung pengalaman dunia animenya. Pixelity, pengembang trilogi game...

Software
Spotify Wrapped 2025 Hadir dengan Fitur Party Mode untuk Kompetisi Statistik Secara Langsung

Spotify mulai meluncurkan Wrapped 2025, rangkuman pengalaman mendengarkan yang telah menjadi tradisi sejak 2019 setiap...

Cyber Life
Netflix Akuisisi Warner Bros Discovery US$ 72 Miliar, Peta Hollywood Resmi Bergeser

Industri hiburan global baru saja mengalami kejutan. Netflix, raksasa layanan streaming, akhirnya memenangkan pertempuran sengit...

Software
YouTube Luncurkan Recap 2025 dengan Kartu Personal dan Insight Kebiasaan Menonton

YouTube resmi menghadirkan fitur Recap 2025 pertama kalinya di platform utama, memberikan rangkuman personal tentang...

Handphone
Baterai Besar & Layar Lebar! Nubia Fold Hadir Bareng Nubia Flip 3

ZTE melalui lini Nubia resmi meluncurkan dua smartphone lipat terbaru di Jepang, menghadirkan opsi model...

Cyber Life
AWS Perkenalkan Frontier AI Agents untuk Perusahaan, Mampu Beroperasi Mandiri Selama Berhari-Hari

Amazon Web Services (AWS) resmi meluncurkan frontier agents, kelas baru agen kecerdasan buatan (AI) otonom...

Hardware
Samsung Kembangkan Memori Kencang GDDR7 40 Gbps

Samsung Electronics kembali mengukuhkan posisinya dalam peta persaingan semikonduktor global. Di tengah gelaran Korea Tech...

Games
Suda51 Percepat Perilisan ‘Romeo is a Dead Man’, Sindir Penundaan GTA 6

Teka-teki mengenai proyek ambisius Grasshopper Manufacture akhirnya terjawab. Studio yang identik dengan gaya punk-rock dalam...

Cyber Life
Kejar Ketertinggalan AI, Meta Pangkas Anggaran Metaverse

Ambisi Mark Zuckerberg membangun dunia virtual tampaknya harus berhadapan dengan realita pahit pasar. Laporan terbaru...