Fortnite akan kembali hadir di iOS di Eropa, demikian diumumkan oleh Epic Games pada 25 Januari. Perubahan ini terjadi karena Apple sekarang terpaksa membuka iOS untuk aplikasi yang di-sideload dan toko aplikasi pihak ketiga untuk mematuhi Digital Markets Act (DMA) dan mengejar batas waktu hingga 7 Maret. Kabarnya, Apple sudah bekerja untuk melakukan perubahan pada App Store-nya dan kemungkinan akan menyediakan versi terpisah di Eropa.
Dalam sebuah postingan, akun resmi Epic Games Store mengungkapkan bahwa Fortnite akan kembali ke iOS di Eropa tahun ini. Mereka juga menambahkan bahwa game battle royale populer tersebut akan ditambahkan melalui Epic Games Store untuk iOS. Namun, postingan tersebut tidak menyebutkan tanggal peluncuran.
Dalam postingan terpisah, perusahaan tersebut mengatakan, “Tetap pantau untuk detail saat kami mencari tahu jadwal regulasi. Kami akan terus berpendapat di pengadilan dan regulator bahwa Apple melanggar hukum.”
CEO Epic Games, Tim Sweeney, juga menentang cara Apple menerapkan regulasi DMA, menyebutnya sebagai “komplikasi jahat.” Dalam sebuah postingan panjang, ia mengatakan bahwa raksasa teknologi berbasis Cupertino itu memaksa toko aplikasi pihak ketiga untuk menerima biaya pada unduhan dan pajak baru dari Apple pada pembayaran yang tidak mereka proses.
Secara terpisah, ia juga mengatakan bahwa sebuah monopoli tidak boleh diizinkan untuk memutuskan perusahaan mana yang diizinkan untuk bersaing dengannya setelah seorang pengguna membagikan daftar persetujuan yang diminta Apple dari toko aplikasi pihak ketiga sebelum mengizinkannya di iOS.
Fortnite dihapus dari App Store pada tahun 2020 setelah pembuat iPhone melarang Epic karena mendorong pengguna untuk melakukan pembayaran dalam aplikasi pihak ketiga. Selanjutnya, Epic Games mengajukan gugatan anti monopoli terhadap Apple. Baru minggu lalu, Mahkamah Agung AS menolak permintaan untuk mendengarkan sengketa tersebut, menghasilkan kemenangan bagi Apple.